Thursday 14 September 2017

Sahabatku yang baik hati., bilamana membaca judul tulisan tersebut sudah “terkoyak” batin ini, maka saya sarankan untuk mencukupkan saja membaca tulisan ini, tidak perlu sahabat teruskan. Sebagian dari kita, bahkan semua orang selama ini sering mendapat nasehat atau petuah bahwa “manusia hanya bisa merencanakan, namun Tuhan Yang Menentukan”.

Iyaa.. memang demikian adanya nasehat tersebut sahabat.. Tidak ada yang benar maupun salah sepenuhnya dari nasehat atau petuah yang selama ini kita ketahui dan judul tulisan ini. Karena setiap kalimat yang tercipta adalah netral, hanya kemudian kalimat tersebut dimaknai menurut versi kita masing-masing sahabat. Kita bisa memaknainya berdasarkan perasaan yang hadir saat membacanya, logika yang ada, data yang tersedia, ilmu yang dititipkan oleh-Nya, dan sudut pandang lainnya.

Namun izinkan saya mengulas menurut sudut pandang diri ini sahabat.. Bilamana kita meyakini bahwa Tuhan Yang Menentukan, kemudian saat rencana kita kebetulan tidak terwujud menjadi realita sesuai keinginan diri, serta merta kita seakan “legowo”. Namun apakah benar-benar diri ini “legowo” sepenuhnya? bilamana dicek lebih dalam lagi, sebenarnya ada sebagian dari diri ini yang secara tidak langsung telah “menyalahkan” atas penentuan hasil dari-Nya sahabat. Lalu dimanakah letak tanggungjawab kita bilamana demikian? Ini yang perlu kita waspadai bersama sahabat.. Mari pastikan bahwa diri ini benar-benar bertawakal sepenuhnya atas hasil dari upaya terbaik kita.. J

Nah, apabila kita meyakini bahwa Tuhan Yang Merencanakan dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang sepaket di dalam pilihan tersebut, serta ada andil kita untuk menentukan keputusan memilih pilihan dari rencana-Nya, InsyaAllah kita dapat benar-benar bertanggungjawab dan “legowo” menerima keputusan hasil yang diizinkan Tuhan YME menjadi realita bagi diri ini sahabat. J

Jadi, suatu nasehat pengingat bagi kita dari siapapun yang menghadirkan untuk diri ini perlu kita pahami sesuai dengan keselarasan mengambil peran sebagai pelaku sahabat.. mengingat kita diperintahkan oleh-Nya hadir di dunia ini sebagai Khalifah. Dan satu hal yang perlu kita yakini bahwa Tuhan YME selalu memberikan yang terbaik kepada diri ini sahabat.. wallahua'lam bishowab.. J


Semoga mudah dipahami sahabat.. ini sekedar pemikiran yang hadir dalam keheningan pagi ini.. mohon maaf bilamana kurang berkenan sahabat.. wilujeng berbagi nikmat dari-Nya.. Namaste.. _/l\_ :)

0 comments :

Post a Comment