Sahabatku yang baik hati.. sering kali kita tidak menyadari sepenuhnya
penggunaan kata yang kita ucapkan mencerminkan peran apa yang sedang kita pilih
dalam episode kehidupan ini.. misalnya saja dalam penggunaan kata “Harus” dan
kata “Perlu” sahabat.. Mari coba kita belajar memaknai kalimat yang
menggunakan kata tersebut:
Saya
Perlu Menjemput ibu.
Coba kita baca berulang-ulang kalimat tersebut dan
coba untuk merasakannya sahabat.. tentu feel atau rasanya beda kan?
Nah., penggunaan kata “harus” lebih sering
mengarahkan diri ini memilih peran sebagai “korban” atas sesuatu. Misalnya
dengan contoh kalimat tersebut sebelumnya, kita memilih menjadi korban
instruksi/ perintah ibu atau setidaknya perintah diri ini karena ada
kecenderungan terpaksa dalam melakukannya sahabat. Sedangkan manakala kita
menggunakan kata “perlu”, maka kita lebih diarahkan memilih peran sebagai
“pelaku” atas sesuatu. Seperti dalam contoh kalimat tersebut sebelumnya, kita
menjemput ibu karena kesadaran bakti kita kepada beliau. Wallahua’lam
bishowab.
Mari kita tumbuhkan kesadaran dalam diri ini dengan memulai menggunakan kata “Perlu” dan mengurangi penggunaan kata “Harus” dalam melakukan setiap aktivitas sahabat.. semoga Allah SWT berkenan memberi pemahaman yang bertumbuh pada diri ini selagi masih ada kesempatan.. aamiin..
0 comments :
Post a Comment