Wednesday 27 September 2017

Sahabatku yang baik hati.. sering kali kita tidak menyadari sepenuhnya penggunaan kata yang kita ucapkan mencerminkan peran apa yang sedang kita pilih dalam episode kehidupan ini.. misalnya saja dalam penggunaan kata “Harus” dan kata “Perlu” sahabat.. Mari coba kita belajar memaknai kalimat yang menggunakan kata tersebut:
  Saya Harus Menjemput Ibu. Dan
  Saya Perlu Menjemput ibu.

Coba kita baca berulang-ulang kalimat tersebut dan coba untuk merasakannya sahabat.. tentu feel atau rasanya beda kan?

Nah., penggunaan kata “harus” lebih sering mengarahkan diri ini memilih peran sebagai “korban” atas sesuatu. Misalnya dengan contoh kalimat tersebut sebelumnya, kita memilih menjadi korban instruksi/ perintah ibu atau setidaknya perintah diri ini karena ada kecenderungan terpaksa dalam melakukannya sahabat. Sedangkan manakala kita menggunakan kata “perlu”, maka kita lebih diarahkan memilih peran sebagai “pelaku” atas sesuatu. Seperti dalam contoh kalimat tersebut sebelumnya, kita menjemput ibu karena kesadaran bakti kita kepada beliau. Wallahua’lam bishowab.

Mari kita tumbuhkan kesadaran dalam diri ini dengan memulai menggunakan kata “Perlu” dan mengurangi penggunaan kata “Harus” dalam melakukan setiap aktivitas sahabat.. semoga Allah SWT berkenan memberi pemahaman yang bertumbuh pada diri ini selagi masih ada kesempatan.. aamiin..

0 comments :

Post a Comment