Sahabatku yang baik.. alhamdulillah.. kemarin sempat
dapat ujian dadakan menemukan atm mandiri yang masih dalam transaksi di mesin
atm dan belum dikeluarkan oleh pemiliknya sahabat. Nah, disinilah saya ingin
berbagi cerita bahwa atm dari bank mandiri sampai hari kemarin (2 Desember
2015) masih menggunakan sekali log in (memasukkan pin) untuk setiap transaksinya. Jadi sungguh
sayang manakala siapapun nasabah tanpa sadar meninggalkan atm tersebut di mesin
atm dalam kondisi masih dalam transaksi sahabat, karena bilamana ditemukan oleh
orang yang “iseng” tentu akan dengan mudah di ambil uangnya maksimal sampai
batas limit dari kartu atm tersebut tanpa yang menemukan mengetahui pin dari
atm yang tertinggal. Barangkali saya sebagai pengguna atm bank mandiri boleh
mengajukan saran kepada pihak manajemen bahwa alangkah lebih baik manakala
setiap transaksi yang dilakukan walapun hanya sekedar mengetahui saldo pun
harus memasukkan pin ulang, karena bilamana tidak diminta untuk memasukkan pin
ulang, kejadian seperti yang saya sampaikan sebelumnya bisa sangat merugikan
nasabah walaupun sebenarnya ini pun juga atas keteledoran nasabah sendiri
sahabat.
Kembali pada cerita saya menemukan atm tersebut,
sungguh diri ini merasa menyesal terburu-buru “menodong” seseorang yang hanya
karena saya melihat sebelumnya beliau jalan dari arah mesin atm, diri kemudian
menyerahkan atm beserta uang Rp 300.000,- kepada dia. Hal ini terjadi di
Indomart dekat perumahan Jambusari utara condong catur depok sleman sahabat.
Dari kejadian ini kemudian diri hanya bisa mengingat bahwa atm tersebut saya
serahkan kepada seorang lelaki (mas-mas agak berisi) menggunakan sepeda motor
Mio Biru dengan no. Plat kendaran AB 2143 YN dan berdoa bahwa mas tersebut
memang pemilik dari atm tertinggal tersebut, bilamana bukan setidaknya semoga pemilik
atm hanya kehilangan Rp 300.000,- saja dari saldo beliau yang berjumlah Rp 10
jutaan (karena terlihat dari struk yang keluar ketika diri mencoba melakukan
transaksi). Sekali lagi secara pribadi pun saya sangat mohon maaf beribu-ribu
maaf bilamana salah menyampaikan kartu atm tersebut. Dari kejadian tersebut
kemudian setidaknya saya bisa mengambil hikmah untuk diri dan sahabat bahwa
manakala kita menemukan barang ataupun hal lainnya yang bukan milik kita dan
kita belum tahu, jangan pernah terburu-buru “menodong” orang untuk mengakui
barang tersebut sahabat. Setidaknya manakala kita menyerahkan kepada seseorang,
kita bisa meminta dia menyebutkan sandi terkait barang yang ditemukan. Nah,
harusnya seperti saya yang menemukan atm tersebut, saya akan lebih baik
manakala sebelum menyerahkan atm tersebut bisa mengecek penerima atm dengan
meminta dia melakukan transaksi ulang sahabat. Tentu bilamana ia yang memiliki
kartu atm pasti tahu pin dari atm tersebut, bilamana bukan berarti bukan
pemiliknya sahabat. Semoga bermanfaat untuk kebaikan kita dan menjadikan diri
semakin bijaksana.. aamiin.. ^_^