Sahabatku..
kita perlu mengikuti pola didik yang telah dianjurkan oleh baginda Rosulullah
SAW yang diri ini dapatkan dari buku Athfalul Muslimin Kaifa Rabbahum Nabi
al Amin karya Jamal Abdurrahman. Adapun tahapannya yaitu:
1. Sebelum
Anak Lahir Sampai Usia 3 Tahun.
Kita sebagai calon orang tua mendoakan
calon bayi dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan sang ibunda. Kemudian
mendoakan saat bayi hendak akan lahir dan menyambut kelahiran bayi dengan adzan
sahabat. Setelah bayi lahir kemudian kita men-tahniq bayi. Mengajarkan atau
memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi. Kemudian kita sebagai orang tua
sudah mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir sahabat. Menyayanginya dengan
memberinya nama yang baik pada usia 7 hari dan melaksanakan aqiqah, mencukur
rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari. Kemudian
bercanda dengan bayi. Menyebut anak dalam gelar orang tua. Meng-khitan anak
tersebut. Menggendongnya dan menanamkan tauhid sejak dini. Memperhatikan
penampilan dan gaya rambutnya anak. Mengajarkan cara berpakaian yang rapu. Selalu
menghadirkan wajah siapapun senantiasa ceria kepadanya. Menciumnya dengan penuh
kasih sayang. Bercanda dan bermain dengan anak-anak. Memberi hadiah sebagai
wujud apresiasi. Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang. Mengajarkan
dan meneladankan kejujuran pada anak dalam keseharian.
2.
Usia 4-10 Tahun
Pada
tahap ini kita sebagai orang tua mulai membiasakan panggilan kasih sayang
dengan nada lembut. Menemaninya bermain dan belajar. Mengajaknya berjalan sambil
belajar. Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain. Menghargai
permainannya. Menanamkan akhlak mulia. Mendoakannya. Mengajaknya berkomunikasi
secara intensif dan minta pendapatnya. Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia. Membiasakan
makan bersama. Mengajarkan adab makan. Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama.
melerai ketika anak-anak bertengkar. Melatih kecerdasannya dengan lomba dan
cara lainnya. Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu
atau berprestasi. Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir. Mengajarkan
azan dan shalat. Mengajarkannya berani karena benar. Jika anak mampu, boleh
ditunjuk sebagai imam.
3. Usia
10-14 tahun
Membiasakan
salam. Memberikan makanan dan pakaian yang layak. Membiasakan anak tidur cepat
(tidak larut malam). Memisahkan tempat tidurnya dari orang tua dan saudara yang
berbed jenis kelamin. Mengajari adab tidur. Membiasakan anak menjaga pandangan. Membiasakan anak menutup aurat. Mengajarkan anak tidak menyerupai lawan jenis. Menyayangi, bukan memanjakan. Merawat dan mendoakan ‘ekstra’ saat anak sakit. Meluruskan kesalahan anak dengan bijak. Jika anak melanggar, berikan hukuman
mendidik bukan menghukum fisik. Mengajari anak dengan praktek dan keteladanan. Mengajarkan pengobatan alami tingkat dasar. Membangun komunikasi intensif dalam
forum keluarga. Mengajarkan dan membiasakan adab masuk rumah. Mengajarkan adab
bertamu. Mengajarkan dan membiasakan adab masuk kamar orang tua. Membiasakan
anak menghadiri undangan dan bersilaturahim. Mengajarkan anak berbuat baik kepada
tetangga. Menjaga anak dari pergaulan buruk. Mengajarkan dan membiasakan adab
berbicara. Mengajarkan anak menghormati ulama. Membiasakan anak mengasihi
teman. Mengajarkan anak hidup sederhana. Mengajarkan anak berjuang dalam
kehidupan, menghadapi ujian dan kesulitan
4. Usia
15-18 tahun
Pada
tahap ini masih kita memotivasi anak memanfaatkan dan mengoptimalkan waktu pagi.
Memastikan anak mengisi waktu luang dengan hal-hal positif. Menguatkan
kecintaan kepada Rasulullah dan Al Qur’an. Mengarahkan anak menjadi teladan
dalam pergaulan. Mengajarkan kemandirian dan menjauhi kemalasan. Lebih
memperhatikan kualitas pendidikan, ilmu dan Al Qur’an. Mengajari anak bahasa
asing. Mengenali pola pikir anak. Memberikan nasehat pada momen yang tepat. Mengajaknya
rekreasi bersama. Mengajari anak memikul amanah dan tanggungjawab. Memberinya
tugas penting. Memupuk militansi dan semangat berjuang. Menumbuhkan semangat
berkompetisi. Menanamkan motivasi untuk berhaji. Memahamkan dan memotivasi
untuk menikah jika telah memiliki ba’ah. Wallahua'lam bishowab.. :)
MasyaAllah.. semoga kita bisa
meneladani cara mendidik anak yang telah dianjurkan Rosulullah SAW tersebut
sahabat. Sehingga Allah SWT ridho generasi kita dapat menjadi generasi penerus
yang berakhlak sukses mulia di dunia dan akhirat-Nya.. aamiin.. ^_^