Sahabatku yang baik.. alhamdulillah.. diri ini
mendapat kesempatan untuk menuliskan wawasan memandang sebuah keadaan lewat
perbincangan bersama dengan mas. Topik perbincangannya adalah tentang orang
yang suka membandingkan antar individu. Dari perbincangan tersebut setidaknya
diri ini mendapat beberapa poin. Diantaranya yaitu perbandingan ini sudahkah
setara? Oke, usia bolehlah relatif sama. Misalnya sama-sama sudah berusia
25thn. Si A sudah memiliki rumah dan kendaraan mewah, sedangkan si B sebaliknya
(belum memiliki rumah dan juga kendaraan mewah). Kebanyakan orang yang melihat
tentu akan memberi pujian bahwa si A lebih sukses secara kasat mata dibanding
dengan si B. Namun siapa yang tahu sesuatu di belakang yang nampak tersebut
sahabat? Karena sejatinya segala sesuatu yang nampak berawal dari yang tak
nampak terlebih dahulu. Hal yang tak nampak tersebut bisa berupa doa, prinsip,
dan banyak sifat-sifat husnudzon lainnya sahabat. Nah, bisa jadi si A memiliki
prinsip bahwa segala sesuatu lebih baik dinampakkan supaya banyak oang yang
tahu (meskipun dengan cara ia berhutang, atau mungkin memaksakan diri untuk
mencukupi dgn bekerja lebih keras), namun sebaliknya si B memiliki memiliki
prinsip bahwa segala sesuatu tak harus dinampakkan, karena cukup ia dan Allah
SWT yang mengetahui apa yang telah dia upayakan dgn kesederhanaan dan memberi
lebih banyak kebermanfaatan kepada sesama lainnya. Cukup sederhana cerita si A
dan B, namun dari perilaku keduanya tentu memiliki dampak yang berbeda sahabat.
Saya perhatikan sejatinya hidup ini bukan sekedar untuk mendapat pujian belaka,
namun sudah seberapa diri ini memaknai hidup lebih memberi manfaat sahabat? Silakan
saja mau memilih menjadi seorang seperti karakter si A atau si B, namun saya
pribadi merekomendasikan bahwa bolehlah diri menampakkan sesuatu dengan catatan
diri tetap dalam kesederhanaan perilaku/ rendah hati yang InsyaAllah akan
menambah kemuliaan hidup bagi diri maupun keluarga, lebih-lebih merambat ke
lingkungan sekitar kita sahabat. Semoga kita semakin bijak dalam menjalani
setap skenario-Nya yang penuh dengan keberlimpahan nikmat ini sampai akhir
nanti.. aamiin.. ^_^
Mohon maaf bilamana kurang berkenan dan melukai hati
pembaca, semoga bermanfaat sahabat.. J
0 comments :
Post a Comment